3 Jepang v Mesir 0
Jepang Belum Terhadang MANCHESTER – Tren positif tim sepak bola Jepang di pentas Olimpiade 2012 masih terjaga. Tim sepak bola putri maupun putra sama-sama belum terhadang rival-rival mereka. Tim putri, misalnya. Tim yang tahun lalu memenangi pentas Piala Dunia itu melaju ke semifinal setelah menundukkan Brasil 2-0 kemarin dini hari WIB. Sukses itu menular ke tim putra yang bermain melawan Mesir pada laga perempat final tadi malam WIB di Old Trafford, Manchester. Maya Yoshida dkk lolos ke semifinal setelah menaklukkan Mesir dengan skor telak 3-0 (1-0). Keberhasilan itu menorehkan catatan sejarah bagi Jepang. Sebab, ini kali pertama tim Samurai Biru –julukan timnas Jepang– melaju ke semifinal Olimpiade. Pada keikutsertaan sebelumnya, prestasi terbaik Jepang adalah perempat final Olimpiade 2000. Sementara itu, pada Olimpiade 2008 Jepang justru babak belur. Tiga kali berlaga di penyisihan grup, tiga kali mereka menelan kekalahan. Catatan Jepang di Olimpiade 2012 makin mentereng karena hingga perempat final gawang mereka yang dikawal Shuici Gonda belum kebobolan. ”Segalanya berjalan sesuai rencana. Para pemain tampil disiplin dan tetap menjaga level performa seperti sebelumnya. Tetapi, pekerjaan kami masih jauh dari kata selesai, semifinal di depan mata,” kata Takashi Sekizuka, pelatih Jepang, sebagaimana dikutip Soccerway. Sekizuka tidak mau para pemainnya menjadi kelewat percaya diri setelah mencapai semifinal. ’’Memang, capaian itu sesuai target. Tetapi, kami tak ingin kehilangan kesempatan bertarung di final Olimpiade untuk kali pertama,’’ ujarnya. Jepang sudah unggul ketika laga baru berjalan 14 menit melalui gol Kensuke Nagai. Keunggulan Jepang semakin kentara setelah Saad Samir diusir dari lapangan pada menit ke-41. Ya, Mesir terpaksa bermain dengan sepuluh orang karena pelanggaran keras Samit kepada striker pengganti Manabu Saito ketika terjadi serangan balik. Setelah Mesir kekurangan pemain, Jepang semakin unggul dan menambah dua gol melalui Maya Yoshida (78’) dan Yuki Otsu (83’). Sayang, kemenangan itu harus dibayar mahal oleh Jepang karena kehilangan Nagai yang mengalami cedera lutut setelah mencetak gol. Nagai sempat menjalani perawatan dan kembali masuk lapangan pada menit ke-20. Namun, dia akhirnya diganti Saito. Kehilangan Nagai merupakan kerugian besar buat Jepang. Sebab, Nagai adalah penyumbang gol paling banyak buat Jepang saat ini. Total, dua gol dilesakkan striker Nagoya Grampus itu. (ham/c13/bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: